MENCINTA SEKALIGUS MELUKA DISAAT YANG SAMA
1 min read
Mulutku berbusa, terisi nama seseorang, kenikmatan sujud berangsur-angsur lenyap, rasa sakit dan kekecewaan begitu luar biasa.
Apa yang terjadi?
Sampai batas tertentu, saya mengerti. Ternyata kesombongan saya selalu bertumpu pada keinginan (sekuler), Tidak perlu, mau, ikhlas, apalagi cinta.
Tentu saja, Tuhan tidak pernah ingin diragukan. Saat berada di hadapannya, saya benar-benar merasa telah melakukan kejahatan.
Sayang sekali, diriku sendiri.
Kemudian saya belajar untuk menempatkan namanya di atas semua keinginan. Sejauh yang saya tahu, ketika namanya menguasai hati orang dan mulai mencintainya, semua ciptaannya akan mengikuti.
. اَللّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ .
.
Ya Allah, aku memohon perlindungan kepada-Mu dari perbuatan menyekutukan-Mu sementara aku mengetahuinya, dan akupun memohon ampun terhadap perbuatan syirik yang tidak aku ketahui. (Hadits Shahih riwayat Ahmad)
.
.
.
Dari Abu Sa'id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
.
.
Tuhan Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Barang siapa yang sibuk membaca Al Qur'an dan dzikir kepada Ku dengan tidak memohon kepada Ku, maka ia Aku beri sesuatu yang lebih utama dari pada apa yang Aku berikan kepada orang yang minta". Kelebihan firman Allah atas seluruh perkataan seperti kelebihan Allah atas seluruh makhlukNya". (Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).
.
Wallahu'a'lam.
.
Semoga manfaat.
Salam ,
Tulisan Diary
Posting Komentar